4 Bahaya Amonia Buat Kesehatan Tubuh Dalam Jangka Panjang
Kategori Kesehatan
Parenting
Kehamilan
Nutrisi
Kesehatan Kulit
Kesehatan Mental
Kesehatan Pernapasan
Lihat Semua KategoriGaleri Fokus
Lihat Fokus LainnyaOptimalkan Imunitas untuk Inteligensi Maksimal
Festival Soya 2024
Cegah Anemia pada Anak
Kenali Cacar Api
Cek KesehatanCek Kondisi
Pengingat Jadwal Imunisasi Bayi dan Anak
Tes Stimulasi Anak 1-3 Tahun
Deteksi Anemia Defisiensi Besi pada Anak
Kalkulator Kehamilan untuk Hari Perkiraan Lahir
Deteksi Dini Depresi Postpartum
Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
Lihat SemuaAlat Kesehatan Favorit
Kalkulator BMI
Apakah berat badan Anda sudah ideal?
Lihat lainnyaTes Stimulasi Anak 1-3 Tahun
Si Kecil sudah terstimulasi sesuai kelompok usianya?
Lihat lainnyaDeteksi Dini Depresi
Apakah Anda memiliki tingkat depresi yang tinggi saat ini?
Lihat lainnyaKomunitasTemukan komunitas Anda
Kehamilan
Parenting
Diabetes
Penyakit Infeksi
Kesehatan Wanita
Kesehatan Mental
Lihat Semua KomunitasPostingan Utama
Lihat selanjutnyaHestiKesehatan Kulit•5 monthsCara Menghilangkan Jerawat BatuBooking DokterSpesialisasi
Konseling Kesehatan Mental
Kebidanan dan Kandungan
Kesehatan anak
Penyakit Dalam / Internist
Dokter Gigi
Dermatologi
Semua spesialisasiRumah Sakit Terpopuler
Buat Janji Temu DokterTemukan dokter dan layanan medis yang tepat untuk kebutuhan kesehatan di mana pun Anda berada.Booking HomeKesehatanInformasi KesehatanOpini Medis
Kenali Produk, Bahaya, dan Tips Menggunakan Gas Amonia- Definisi
- Bahaya
- Produk dengan amonia
- Tips menggunakan amonia
Sadar atau tidak, Anda mungkin pernah menghirup gas amonia selama beraktivitas. Senyawa ini memang bisa dengan mudah ditemukan dalam berbagai produk pembersih rumah tangga.
Namun, tahukah Anda bahwa terlalu banyak menghirup gas amonia bisa membahayakan kesehatan? Simak informasi berikut untuk mengetahui berbagai hal tentang gas amonia.
Apa itu amonia?
Amonia adalah gas kimia dengan rumus NH3. Karakteristik utama dari gas satu ini adalah bening, tidak berwarna, tetapi memiliki bau yang sangat menyengat.
Gas memang merupakan bentuk murni dari amonia. Namun, senyawa ini juga bisa diolah menjadi sediaan padat atau cair, tergantung dengan tujuan penggunaannya.
Gas amonia terbuat dari sisa penguraian berbagai zat organik seperti tumbuhan, bangkai, hingga kotoran hewan. Manusia juga bisa menghasilkan amonia dari hasil pemecahan protein.
Amonia dalam tubuh manusia akan diproses menjadi urea, salah satu komponen organik dalam urine. Itulah mengapa urine memiliki bau yang cukup menyengat.
Bahaya amonia bagi kesehatan
Semakin banyak amonia yang terhirup, semakin tinggi pula risiko kesehatan yang ditimbulkan.
Selain berisiko merusak saluran pernapasan, paparan amonia berlebihan juga bisa berbahaya bagi kulit, mata, hingga otak.
Berikut adalah berbagai bahaya yang dapat ditimbulkan dari paparan amonia berlebihan bagi tubuh manusia.
1. Bahaya amonia jika terhirup
Amonia memiliki berat gas yang lebih ringan dibandingkan udara di atmosfer. Itulah mengapa gas amonia lebih mudah menguap dan terhirup ke dalam saluran pernapasan.
Menghirup gas amonia dalam konsentrasi rendah akan menyebabkan batuk-batuk sesaat.
Sementara itu, paparan gas amonia yang lebih kuat akan membuat Anda mengalami rasa terbakar pada hidung, tenggorokan, dan saluran pernapasan.
New York State Department of Health bahkan menyebutkan bahwa paparan gas amonia secara terus menerus bisa menyebabkan edema paru hingga gagal napas.
2. Bahaya amonia jika tersentuh
Paparan amonia dalam bentuk cair atau gas dalam dosis rendah dapat menyebabkan iritasi berupa mata merah atau ruam kulit.
Sementara itu, paparan amonia dosis tinggi, misalnya dari cairan pembersih dengan kandungan amonia untuk skala industri, bisa menyebabkan luka bakar dan cedera permanen.
Kontak langsung dengan amonia cair juga bisa menyebabkan radang dingin (frostbite).
Paparan amonia berlebihan pada area mata juga bisa menyebabkan gangguan penglihatan dan bahkan kerusakan penglihatan permanen (kebutaan).
3. Bahaya amonia jika tertelan
Mual, muntah, dan sakit perut merupakan gejala umum setelah seseorang menelan amonia.
Sementara itu, menelan cairan amonia dengan konsentrasi di atas 5% dapat menyebabkan kerusakan parah pada mulut, tenggorokan, dan lambung sehingga meninggalkan kecacatan permanen.
Paparan amonia dalam konsentrasi rendah dan durasi singkat memang sering kali tidak menimbulkan gejala yang berbahaya. Pasalnya, amonia akan diproses oleh hati dan dikeluarkan dalam bentuk urine.
Namun, paparan amonia berlebihan akan membuat hati tidak bisa memproses senyawa tersebut. Dalam kasus yang cukup parah, amonia juga bisa membahayakan otak.
Beberapa gejala yang muncul apabila amonia sudah mencapai otak adalah kejang-kejang, peningkatan detak jantung, hingga koma.
Tahukah Anda?
Saat hamil, paparan amonia yang berlebihan tidak hanya berbahaya bagi sang ibu, tetapi juga janin. Senyawa ini bisa meningkatkan risiko gangguan perkembangan otak, cacat lahir, hingga keguguran.Berbagai produk yang mengandung amonia
Berikut adalah berbagai produk dengan kandungan amonia yang sebaiknya Anda gunakan dengan lebih berhati-hati.
1. Pupuk
Ketika disuntikkan ke dalam tanah, amonia cair dalam pupuk akan menguap menjadi gas. Sekitar 80-90% gas amonia yang dilepaskan ke udara berasal dari pupuk pertanian.
Amonia berfungsi untuk meningkatkan kadar pH tanah, membunuh mikroorganisme berbahaya, dan meningkatkan kadar nutrisi penting di dalam tanah.
2. Produk pembersih rumah tangga
Amonia dikenal ampuh dalam membasmi kotoran atau noda yang berasal dari lemak hewani atau minyak nabati, seperti noda karena minyak goreng.
Inilah alasan mengapa kebanyakan produk pembersih rumah tangga seperti sabun pembersih kaca, pembersih bak mandi, sabun pel lantai, dan larutan pembersih toilet dibuat dengan amonia.
Tidak jarang, amonia juga ditambahkan ke dalam larutan pencegah goresan pada kaca dan badan mobil (polish wax).
3. Produk lainnya
Selain dalam pupuk dan produk pembersih, amonia juga cukup banyak ditemukan dalam berbagai produk komersil.
Amonia kerap digunakan dalam proses pembuatan plastik, cat tembok, kain tekstil, pewarna rambut, hingga pengolahan limbah.
Setiap produk industri bisa memiliki kadar amonia yang berbeda, tetapi umumnya mereka diproses dengan kadar yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat menggunakan produk dengan amonia.
Tips aman menggunakan produk dengan amonia
Untuk meminimalkan risiko paparan amonia berlebih saat menggunakan produk kebersihan atau pupuk, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut!
- Baca dan ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan produk. Gunakan produk sesuai takaran yang disarankan.
- Pakai sarung tangan, masker, pakaian tertutup, dan kacamata saat menggunakan produk yang mengandung amonia.
- Buka jendela dan pintu untuk melancarkan sirkulasi udara ketika membersihkan rumah.
- Jangan mencampur amonia dengan klorin karena dapat menghasilkan gas beracun yang disebut kloramin.
- Simpan pembersih rumah atau produk lain yang mengandung amonia di tempat yang aman serta jauh dari jangkauan anak-anak.
- Cuci tangan dan ganti pakaian setelah menggunakan produk dengan amonia.
Perlu diingat bahwa tubuh manusia secara alamiah telah mengandung amonia. Maka, kadar toleransi amonia pada setiap orang bisa berbeda-beda.
Laman Cleveland Clinic menyebutkan bahwa seseorang dengan penyakit hati memiliki kadar amonia lebih tinggi di dalam tubuhnya.
Jika Anda memiliki penyakit hati maupun kondisi medis lainnya yang memengaruhi kadar amonia di dalam tubuh, berhati-hatilah dalam menggunakan produk dengan amonia.
[embed-health-tool-bmi]
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Sumber
Ammonia. (2023, April 28). Chemical Safety Facts. Retrieved 05 October 2023 from https://www.chemicalsafetyfacts.org/ammonia/.
The facts about ammonia. (2004, July 28). New York State Department of Health. Retrieved 05 October 2023 from https://www.health.ny.gov/environmental/emergency/chemical_terrorism/ammonia_tech.htm.
Ammonia levels: Causes, symptoms & treatment. (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved 05 October 2023 from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22686-ammonia-levels.
Medical management guidelines | Toxic substance Portal | ATSDR. (n.d.). Retrieved 05 October 2023 from https://wwwn.cdc.gov/TSP/MMG/MMGDetails.aspx?mmgid=7&toxid=2.
Gambaran gangguan kesehatan pada masyarakat yang terpapar gas amonia (NH3) tahun 2014–2019 (studi literatur). 2023. Repository Poltekkes Kemenkes Palembang. Retrieved 05 October 2023 from https://repository.poltekkespalembang.ac.id/items/show/1739.
Riwayat Pengerjaan
Versi Terbaru
11/10/2023
Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri
Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa
Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari
Artikel Terkait
Cara Mencegah Keracunan Karbon Monoksida Saat Terjebak Kebakaran
Efek Paparan dan Keracunan Gas Radon untuk Tubuh Manusia
Ditinjau secara medis oleh
dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa
General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro
Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 11/10/2023
IklanApakah artikel ini membantu?
IklanIklanLoadingTừ khóa » Nh3 Apa
-
Ammonia - Wikipedia
-
APA6000 Ammonia/Monochloramine, Standard 1, 0 Mg/L NH3, 1 L
-
APA 6000 Ammonia And Monochloramine Analyzer | Hach Singapore
-
Amonia (NH3) – SiPayauJi
-
Properties And Uses Of Ammonia | Britannica
-
Ammonia | Definition & Uses - Encyclopedia Britannica
-
Ammonia | NH3 - PubChem
-
[PDF] Contamination Management Solutions - Pfeiffer Vacuum
-
New Eco-friendly Way To Make Ammonia Could Be Boon For ...
-
Ammonia Definition & Meaning - Merriam-Webster
-
Sensing Mechanisms Of Carbon Nanotube Based NH3 Gas Detectors
-
Asian Renewable Energy Hub
-
Dynamics Of Ammonia Exchange With Cut Grassland - DiVA Portal