5 Manfaat Vitamin B6 Untuk Ibu Hamil Serta Dosis Konsumsinya

Jakarta -

Kebutuhan vitamin B6 untuk ibu hamil perlu diperhatikan karena bisa memengaruhi kondisi Bunda dan janin. Sama seperti vitamin lain, vitamin B6 dibutuhkan untuk mengatur fungsi organ dan sel tubuh.

Kusnanto dalam buku Suplemen Vitamin Bagi Tubuh mengatakan, vitamin adalah zat esensial yang diperlukan untuk membantu kelancaran penyerapan zat gizi dan proses metabolisme tubuh. Fungsi utama vitamin adalah pengatur kerja alat-alat tubuh agar lancar serta mengatur pertumbuhan organ-organ tubuh agar menjadi selaras.

Baca Juga : 12 Makanan Penuh Nutrisi untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu

"Tanpa vitamin, penyakit dapat terjadi, yakni penyakit yang diketahui sebagai penyakit defisiensi atau kekurangan vitamin dalam tubuh," kata Kusnanto.

Selama masa kehamilan, vitamin dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dan perkembangan janin.

Vitamin B6 untuk ibu hamil

Vitamin B6 atau piridoksin merupakan vitamin larut air yang dibutuhkan oleh tubuh ibu hamil. Vitamin ini bekerja dengan membantu melepaskan energi dari makanan untuk mempertahankan kesehatan, Bunda.

Selama kehamilan, konsentrasi vitamin C bisa menurun karena volume darah meningkat. Hal tersebut otomatis menyebabkan kebutuhan vitamin B6 perlu ditingkatkan saat hamil.

"Kebutuhan vitamin B6 sebesar 11,9 miligram (mg) per hari dan mengalami peningkatan sebesar 46 persen selama masa kehamilan," ujar Dr. Feri Ahmadi, M.P.H, dalam buku Kehamilan Janin & Nutrisi.

Kekurangan vitamin B6 bisa menyebabkan masalah, seperti mengakibatkan preeklampsia, intoleransi karbohidrat, hiperemesis gravidum, dan penyakit neurologis pada bayi. Saat mengalami kekurangan vitamin B6 yang parah, Bunda bisa mengalami anemia karena gangguan produksi sel darah merah.

Dosis vitamin B6 pada ibu hamil

Vitamin B6 biasanya direkomendasikan dalam bentuk suplemen selama masa kehamilan. Namun, dosis konsumsinya perlu dikonsultasikan dulu ke dokter ya.

Dosis vitamin B6 bagi wanita dewasa di bawah 50 tahun adalah 2,5-25 mg per hari. Sementara itu, kebutuhan vitamin ini pada ibu hamil adalah 1,9 mg per hari.

American Academy of Family Physicians (AAFP) merekomendasikan konsumsi 10-25 mg vitamin B6 setiap 8 jam untuk mengatasi mual selama hamil.

Penggunaan vitamin B6 secara berlebihan perlu diwaspadai ya, Bunda. Dilansir American Pregnancy, kelebihan vitamin B6 bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kerusakan saraf, mati rasa, dan kondisi lainnya.

Sumber vitamin B6

Selain dari suplemen prenatal, sumber vitamin B6 sebenarnya banyak ditemukan di berbagai jenis makanan lho. Berikut 15 sumber vitamin B6 di makanan sehari-hari:

  1. Khamir (ragi kering)
  2. Daging sapi
  3. Hati ayam
  4. Susu
  5. Telur
  6. Unggas
  7. Ikan seperti tuna atau salmon
  8. Kentang
  9. Ubi jalar
  10. Kembang kol
  11. Gandum
  12. Kacang-kacangan
  13. Pisang
  14. Pepaya
  15. Sayur bayam
Ibu hamil makan buahIlustrasi Ibu hamil makan buah mengandung vitamin B6/ Foto: iStock
Baca Juga : 8 Jenis Vitamin B yang Penting Dikonsumsi Ibu Hamil

Manfaat vitamin B6 untuk ibu hamil

Vitamin B6 menjadi salah satu jenis vitamin B yang dibutuhkan tubuh selama hamil. Melansir dari beberapa sumber, berikut 5 manfaat vitamin B6 untuk ibu hamil:

1. Mengatasi morning sickness

AAFP mengatakan bahwa hampir 75 persen Bunda hamil mengalami morning sickness. Kondisi ini bisa menjadi tanda awal kehamilan, biasanya dimulai sekitar usia kehamilan enam minggu. Morning sickness bisa berubah menjadi hiperemesis gravidum atau kondisi mual dan muntah yang parah.

Untuk mengatasi morning sickness, dokter biasanya akan meresepkan suplementasi vitamin B6. Namun, vitamin B6 hanya efektif untuk mengatasi mual, tetapi tidak banyak membantu untuk mengatasi muntah.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 342 wanita dalam 17 minggu pertama kehamilan, menemukan bahwa suplemen harian 30 mg vitamin B6 secara signifikan mengurangi mual setelah lima hari pengobatan, dibandingkan dengan plasebo. Penelitian ini telah diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics & Gynecology tahun 1995, Bunda.

2. Mencegah anemia

Vitamin B6 berfungsi untuk memproduksi hemoglobin (Hb). Hemoglobin adalah protein yang mengantarkan oksigen ke sel-sel dalam tubuh.

Ketika Hb rendah, maka sel-sel dalam tubuh tidak akan mendapatkan cukup oksigen. Akibatnya, Bunda bisa mengalami anemia dan merasa lemah atau lelah.

Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition tahun 2010 menghubungkan kadar vitamin B6 yang rendah dengan anemia, terutama pada wanita hamil dan wanita usia subur. Studi ini juga menemukan bahwa mengonsumsi 75 mg vitamin B6 setiap hari selama kehamilan, dapat menurunkan gejala anemia pada 56 wanita hamil yang tidak responsif terhadap pengobatan dengan zat besi.

3. Menjaga kesehatan mata

Vitamin B6 bisa mencegah penyakit mata, terutama pada kondisi degenerasi makula terkait usia. Vitamin B6 dapat meningkatkan kadar homosistein dalam darah, sehingga mencegah penyakit mata tersebut, Bunda. Penelitian juga menemukan kaitan kekurangan vitamin B6 dengan masalah di retina.

4. Meningkatkan perkembangan otak bayi

Vitamin B6 berperan dalam perkembangan otak bayi dalam kandungan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) vitamin ini penting untuk perkembangan fungsi sistem saraf, terutama melalui biosintesis neurotransmiter.

Vitamin ini merupakan coenzim penting dalam biosintesis neurotransmiter, dopamin, dan serotonin untuk perkembangan perinatal normal dari sistem saraf pusat. Vitamin B6 membantu menciptakan neurotransmitter, yang merupakan pembawa pesan kimia penting di otak dan juga membantu mengatur penggunaan energi di otak.

5. Meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi

Mood bisa naik turun selama masa kehamilan. Ada kemungkinan Bunda juga bisa mengalami depresi karena perubahan yang terjadi selama mengandung buah hati.

Nah, untuk mencegah itu semua, Bunda bisa perbanyak konsumsi makanan mengandung vitamin B6 ya. Vitamin ini bisa menciptakan neurotransmiter yang dapat mengatur emosi.

Selain itu, vitamin B6 juga dapat berperan dalam menurunkan adar asam amino homosistein dalam darah tinggi, yang dikaitkan dengan depresi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa gejala depresi dihubungkan dengan kadar vitamin B6 yang rendah dalam tubuh. Dan orang dewasa banyak yang berisiko mengalami masalah ini.

Baca Juga : Amankah Ibu Hamil Konsumsi Vitamin C? Ini Anjuran Pakar

Simak juga 3 sumber makanan kaya zat besi untuk Bunda hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

Từ khóa » Vit B6 Aman Untuk Ibu Hamil